Southeast Asia Neighborhoods Network (SEANNET) adalah sebuah inisiatif penelitian, pengajaran dan penyebaran pengetahuan tentang kota-kota Asia melalui perspektif kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan. Universitas Airlangga, bersama dengan dosen dan staf muda dari Fakultas Ilmu Budaya, aktif terlibat dalam SEANNET Surabaya, dengan objek penelitian yaitu Kampung Peneleh. 

SEANNET Surabaya adalah bagian dari jaringan yang tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara, di antaranya adalah Indonesia, Timor-Leste, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja. Anggotanya terdiri dari akademisi, seniman, dan mahasiswa yang memiliki minat untuk menggali dan menyebarkan pengetahuan perkotaan di kota-kota yang ada di negara tersebut melalui objek penelitiannya masing-masing.

Pada periode pertamanya yaitu tahun 2017 – 2020, Tim SEANNET Surabaya terdiri dari Rita Padawangi (SUSS), Adrian Perkasa (UNAIR), Awang Firmansyah (UNESA), Puspitaningtyas Sulistyowati (Arkom Jatim), Eka Nurul Farida (UNAIR) dan Muhamad Rohman Obet (UNAIR). Sementara untuk periode kedua yaitu tahun 2023 – 2026, Tim SEANNET Surabaya terdiri dari Adrian Perkasa (UNAIR), Awang Firmansyah (UNESA), Lina Puryanti (UNAIR), Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari (UNAIR), Anton Novenanto (Universitas Brawijaya/UB) dan Muhamad Rohman Obet (UNAIR). 

Sejak tahun 2017, Tim SEANNET Surabaya telah aktif dalam berbagai kegiatan, publikasi, dan dokumentasi yang bertujuan untuk menggali sejarah dan kekayaan budaya Kampung Peneleh serta berkontribusi pada perkembangan masyarakat setempat. Dibantu oleh warga dan pemuda dari Kampung Peneleh, berikut beberapa kegiatan yang telah dilakukan:

2017

– Lomba Kampung Arek Surabaya (KAS): Sebuah kompetisi Kampung se-Surabaya yang melibatkan warga Kampung Peneleh, di mana mereka dapat mengeksplorasi kelayakan huni kampung mereka.

– Pemetaan Kampung: Melibatkan warga dalam membuat peta kampung mereka sendiri sehingga data yang diperoleh menjadi lengkap dan beragam.

– Focus Group Discussion (FGD) Sejarah Lisan: Diskusi bersama sesepuh dan warga kampung untuk merangkai kisah-kisah sejarah lisan Kampung Peneleh sebagai salah satu sumber sejarah yang berharga.

– Lomba Foto Lawas: Mengajak warga untuk berbagi foto-foto lama dan menggali kenangan kampung.

2018

– Live-in di Kampung Peneleh: Semakin mendekatkan diri dengan Warga Peneleh.

– Kuliah Lapangan Mahasiswa Ilmu Sejarah UNAIR: Eksplorasi mata kuliah Sejarah Lokal melalui belajar bersama warga Kampung Peneleh.

– Pembuatan Video Jejak Peradaban Islam: Kolaborasi dengan Komunitas Timur Lawu untuk mendokumentasikan jejak peradaban Islam di Kampung Peneleh.

– Mediasi Penyelamatan Situs Sumur Jobong: Upaya untuk menjaga Situs Sumur Jobong dari proyek drainase yang sedang berjalan. 

2019

– Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa S2 Ilmu Komunikasi UNAIR: Mempelajari media dan masyarakat perkotaan dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat Kampung Peneleh.

– Sketsa Kampung Peneleh: Kolaborasi dengan Urban Sketchers Surabaya untuk menghasilkan sketsa-sketsa yang memukau tentang kehidupan Kampung Peneleh.

– Digitalisasi Hasil Pemetaan RT: Mendokumentasikan perubahan kampung melalui peta rukun tetangga.

2020

– Cetak Buku “Peneleh dalam Sketsa”: Mengumpulkan karya sketsa dan cerita tentang Kampung Peneleh dalam sebuah buku.

– Internet Gratis untuk Warga: Membantu warga khususnya pelajar agar tetap dapat mengikuti sekolah daring (dalam jaringan) tanpa berpikir biaya internet.

– Liputan Pandemi bersama ChannelnewsAsia (CNA): Membagikan wawasan tentang dampak pandemi Covid-19 yang dialami oleh salah satu keluarga di Kampung Peneleh.

– Joint Southeast Asia Class dengan Loyola University Chicago: Kolaborasi pendidikan antar negara untuk memahami dinamika Asia Tenggara pada masa pandemi Covid-19.

2021

– Internet Gratis untuk Warga: Membantu warga khususnya pelajar agar tetap dapat mengikuti sekolah daring (dalam jaringan) tanpa berpikir biaya internet.

– Youth Expedition Project Goes Online (YEP-GO): Kolaborasi dengan mahasiswa Singapore University of Social Sciences (SUSS) untuk menginisiasi pembelajaran online dengan pelajar Kampung Peneleh.

– Produksi Video Sejarah Peneleh: Menciptakan video dokumenter Sejarah Kampung Peneleh Surabaya bersama Prodi Ilmu Sejarah UNAIR dan Hinterhov.

– Bimbingan Bahasa Inggris: Membantu anak-anak Kampung Peneleh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

2022 

– Internet Gratis untuk Warga: Membantu warga khususnya pelajar agar tetap dapat mengikuti sekolah daring (dalam jaringan) tanpa berpikir biaya internet.

– Bimbingan Bahasa Inggris: Membantu anak-anak Kampung Peneleh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

– PKL Mahasiswa Magister Kajian Sastra dan Budaya UNAIR: Mahasiswa belajar sejarah dan kehidupan Kampung Peneleh 

– PKL Mata Kuliah Visualisasi Sejarah Prodi Ilmu Sejarah UNAIR: memvisualisasikan sejarah Kampung Peneleh melalui film dokumenter.

2023

– Internet Gratis untuk Warga: Membantu warga khususnya pelajar agar tetap dapat terhubung dengan internet tanpa berpikir biaya.

– Bimbingan Bahasa Inggris: Membantu anak-anak Kampung Peneleh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

– Kunjungan Mahasiswa Asing Program AMERTA UNAIR: Mahasiswa asing menjelajahi situs bersejarah di Peneleh.

– Etnografi Kuliner Ramadhan Kampung Peneleh: Mahasiswa live-in untuk melakukan penelitian etnografi terhadap ragam makanan di Kampung Peneleh selama bulan Ramadhan.

Dalam perjalanan ini, Tim SEANNET Surabaya telah menghasilkan sejumlah luaran berharga seperti skripsi, buku, artikel, film dokumenter, dan sejumlah publikasi yang telah mendokumentasikan dan membagikan kekayaan budaya Kampung Peneleh dengan dunia.. Tim SEANNET Surabaya juga menjadi salah satu pendorong terpilihnya Universitas Airlangga sebagai tuan rumah ICAS ke-13 pada tahun 2024. Ini merupakan momentum yang baik karena untuk pertama kalinya ICAS diselenggarakan di Indonesia, dengan Universitas Airlangga menjadi tuan rumah pertamanya. 

SEANNET Surabaya adalah contoh nyata bagaimana semangat generasi muda dapat menerangi dan menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat Indonesia. Inovasi dan kolaborasi antara antara akademisi, warga, pemuda kampung, dan mahasiswa adalah kunci untuk melestarikan warisan budaya, sembari menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.